BNN Musnahkan 1,1 Ton Narkoba Hasil 12 Hari Operasi
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan narkoba seberat 1,1 ton hasil pengungkapan 14 hingga 25 Februari 2023. Tangkapan itu barang sitaan dari sindikat narkotika jaringan internasional yang tergabung dalam suatu kelompok.
"Sebanyak delapan orang dari Iran yang tergabung dalam kelompok Golden Crescent atau bulan sabit emas," ujar Deputi Pemberantasan BNN, Brigjen I Wayan Sugiri sewaktu pemusnahan narkoba di BNN, Selasa (28/3).
Wayan menjelaskan, pengungkapan peredaran narkoba jaringan warga negara Iran bermula saat sebuah kapal tengah berlayar di laut Jawa Selatan, Samudera Hindia. Pihaknya mencurigai kapal tersebut membawa narkotika.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
"Melalui operasi PRG (Patroli Rasta Gabungan) dengan bekerjasama dengan Bea Cukai melakukan pengejaran terhadap sebuah kapal dan ditarik ke Dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten untuk dilakukan pemeriksaan," jelas Wayan.
Selama dilakukan penggeledahan, tim gabungan mencurigai adanya sebuah tangki diesel yang berada di ruang mesin berisikan sabu sebanyak 309 kantong yang bila ditimbang seberat 319 kilogram.
Sebanyak delapan anak buah kapal (ABK) yang merupakan warga negara Iran langsung diamankan. Kepada penyidik, para pelaku mengaku tergabung dalam suatu kelompok yang diberi nama Golden Crescent.
Pada kasus lainnya, BNN juga membongkar penyelundupan narkoba berasal dari Malaysia melalui perairan Dumai. Tiga tersangka diamankan dan sabu seberat 37'42 kilogram.
Sedangkan untuk peredaran narkoba jaringan nasional, BNN juga melakukan pengungkapan di beberapa daerah. Salah satunya di daerah Medan, Sumatera Utara. Narkoba itu akan diedarkan di Aceh.
"Petugas melakukan surveillance dan berhasil mengungkap tiga tersangka dengan barang bukti 27 buah karung berisi 733 bungkus ganja seberat bruto 758 kilogram," papar dia.
Tak hanya itu, pengungkapan lainnya juga dilakukan di wilayah Tangerang. BNN menemukan paket seperti berisi narkotika jenis sabu.
"Dari hasil pemeriksaan paket itu dikirim dari Banjarmasin ke Maluku Tenggara. Untuk tersangka MNW kini tengah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," tutur Wayan.
Wayan menambahkan, rentetan kasus yang diungkap BNN membuat setidaknya satu juta anak bangsa terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkotika. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaTim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaNarkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya"Selama periode mulai 21 September 2023 sampai dengan 9 Juli 2024 telah menangkap 38.194 tersangka," kata Kasatgas P3GN Polri Irjen Asep Edi Suheri.
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita senjata jenis airsoft gun saat menangkap sindikat di Palembang
Baca SelengkapnyaWNI tersebut bernama Dewi Astuti alias Dinda yang kini masih diburu oleh BNN karena merupakan bandar besar yang beroperasi di wilayah Asia Tenggara.
Baca Selengkapnya